Pembelajaran Berdiferensiasi Penting Untuk Daya Tarik Sekolah Muhammadiyah

Jakselmu.id | Jakarta. – Diakhir tahun 2023, dan bertempat di sekolah Pasca Sarjana Uhamka Jl. Buncit Raya, telah berkumpul para penggiat Sekolah Muhammadiyah Jakarta Selatan mulai dari unsur Persyarikatan, Kepala Sekolah serta Guru untuk Workshop pembelajaran berdiferensiasi. Adapun acara ini diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan PNF Muhammadiyah Jakarta Selatan.

Mengenai pembelajaran berdiferensiasi, pernah Baginda Rasulullah memberikan contoh teladan secara epic dan apic bagaimana perlakuan Rasulullah menjawab pertanyaan dari sahabat dengan pertanyaan seseorang yang belum baligh dengan seorang yang sudah dewasa. Bagaimana kita bisa mengetahui bagaimana cerdas nya Rasulullah merespon hal tersebut. Tentu berbeda cara merespon Rasulullah disesuaikan dengan penanyanya.

Masya Allah. Workshop hari ini adalah merupakan stimulus dari kepentingan dan kewajiban Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Jakarta Selatan untuk mewujudkan nantinya diadakan per bidang studi ujar Gus Wahid selalu wakil ketua bidang pendidikan di sela acara pembukaan Workshop.

Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jakarta Selatan, Dr. H. Edy Sukardi, yang ingin menekankan serta harus ada pembeda antara Sekolah Muhammadiyah dengan Sekolah yang lain. Sekolah Muhammadiyah Harus banyak variasi dan cara pembelajaran juga harus berbeda. Pembelajaran individual harus lebih banyak dari pembelajaran klasikal.

Teruslah menciptakan suasana pembelajaran >berdiferensiasi sehingga mengundang minat masyarakat untuk bergabung di sekolah Muhammadiyah.

Acara workshop semakin menarik dengan narasumber dari Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Majlis Dikdasmen PWM DKI Jakarta dan Ketua Dikdasmen PDM Jakarta Selatan Dr. Wahidin. Selalu Ketua beliau menyampaikan pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan yang bertujuan memberikan layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan untuk setiap peserta didik.

“Setiap anak memiliki keunikan dan potensi yang berbeda. Oleh karena itu konsep pembelajaran berdiferensiasi menjadi semakin relevan, peserta didik dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih bermakna, memotivasi dan relevan dengan kebutuhan serta minatnya,” Tutupnya. (Wan)

Share the Post:

Related Posts