Menggiatkan Pengajian Ranting, Rahasia PCM Gombong Menjadi Yang Terbaik

JakselMu.id | Gombong. – Pasca pelantikkan/pengukuhan kepengurusan Muhammadiyah hal biasa yang dilakukan adalah menyusun program kerja untuk satu periode berikutnya.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru juga melakukan hal yang sama dengan menyusun program kerja 5 tahunan melalui forum rapat kerja. Rapat kerja kali ini memang terasa berbeda, dilaksanakan didalam bus sambil menuju ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gombong untuk melakukan studi tiru atau studi inspirasi.

Studi Tiru ialah konsep belajar yang lebih kompeten biasanya dilakukan pada suatu lembaga atau sekolah agar dapat membawa banyak manfaat untuk kedepannya seperti meningkatkan sinergi dan membangun kerja sama yang lebih baik sesama lembaga pelaksana.

Mempunyai nilai tambah / diferensiasi adalah sebuah cara untuk mencapai visi PCM Kebayoran Baru “enlightening for the universe”

PCM Kebayoran Baru merupakan salah satu Cabang terbaik di Jakarta, sedang PCM Gombong juga merupakan Cabang terbaik di Jawa. Oleh karena itu ada yang mengatakan bahwa studi tiru ini ibarat gajah ketemu gajah.

Anggapan ini bisa dimengerti, tapi tentu saja ada yang berbeda. Ibaratnya Cabang Gombong diumpamakan sebagai gajah yang mempunyai belalai panjang. Cabang Kebayoran Baru juga merupakan Cabang besar tetap bisa diibaratkan sebagai seekor gajah. Akan tetapi belalai nya belum sepanjang gajah di Gombong.

PCM Gombong mempunyai 3 Rumah Sakit dan 1 Universitas, sedang PCM Kebayoran Baru baru mempunyai 1 Rumah Sakit dan belum mempunyai Universitas. PCM Gombong mempunyai 15 Ranting, Kebayoran Baru mempunyai 4 Ranting.

Kunjungan studi inspirasi ini menjadi penting, mengingat ada kesamaan masalah yang dihadapi ketika awal-awal pertama kali Muhammadiyah didirikan. faktor menjadi masyarakat minoritas dan tekanan masyarakat menjadi tantangan para pengurus sebelumnya.

Perbedaannya tantangan tersebut dihadapi dengan cara yang berbeda. Cabang Gombong lebih berhasil mengambil hati masyarakat mayoritas dan akhirnya mendukung dan sekarang malah menjadi simpatisan dan anggota. Berdirinya 15 Ranting hampir disetiap desa yang ada di Kecamatan Gombong menjadi bukti otentik bagaimana dahsyatnya Muhammadiyah Gombong saat ini. Setiap pengajian Muhammadiyah ditingkat cabang hadir sekitar 2500 jamaah.

Kekuatan jamaah seperti ini yang mengakibatkan pengembangan AUM disana menjadi mudah dan cepat berkembang. Kuncinya mulai menggiatkan pengajian di tingkat Ranting, raih simpati masyarakat dan pada akhirnya akan menikmati nikmatnya ber Muhammadiyah ujar Ustad Widiantoro ketua PCM Gombong periode sebelumnya yang menemani kunjungan ini dari AUM yang satu ke AUM yang lain.

wa ta’āwanụ ‘alal-birri wat-taqwā wa lā ta’āwanụ ‘alal-iṡmi wal-‘udwāni

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran,” Kepada Cabang muhammadiyah Gombong dan Kebayoran baru teruslah menjadi Cabang yang selalu menggerakkan, mencerdaskan dan Mencerahkan. (Wan)

Share the Post:

Related Posts