Wamendikti: Muhammadiyah Harus Paham Dinamika Politik

Jakselmu.id | Jakarta. – Ada sesuatu yang menarik saat kegiatan acara Halal Bihalal di Gedung Griya Dewantara JL. Fatmawati yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan Sabtu, (12/04/25).

Hal ini diceritakan oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi (Wamendikti) RI Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. saat memberikan Tausiyahnya di acara Halal Bihalal tersebut.

“Ternyata Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto baru tahu kalau para ahli yang berada Pemerintahannya adalah orang Muhammadiyah,” ujar Prof. Fauzan.

“Kejadian ini baru diketahui oleh beliau saat mengadakan kunjungan di acara Tanwir Muhammadiyah di Kupang Nusa Tenggara Barat (NTT) belum lama ini,” ucap Prof. Fauzan.

Maka tidaklah heran, lanjut Prof. Fauzan kalau gerakan Muhammadiyah banyak orang menyebutkan sebagai gerakan secara senyap.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa, ada 2 hal yang dilakukan oleh Muhammadiyah dalam aktifitas kegiatannya yang selalu bergerak,” terang Prof. Fauzan.

“Yang Pertama adalah, Menegakkan untuk berbuat Amar Ma’ruf Nahi Munkar dengan mendirikan Amal Usaha yang tidak hanya bernilai ekonomis saja,” jelas Prof. Fauzan.

“Dan Yang Kedua adalah, Muhammadiyah cenderung bekerja menggunakan otak ketimbang menggunakan otot, sehingga Warga Muhammadiyah harus paham dengan dinamika politik yang ada,” pungkas Prof. Dr. Fauzan, M.Pd.

(Wan)

Share the Post:

Related Posts