Unit Sanduk MPKS PCM Kebayoran Baru Adakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah

JakselMu.id | Jakarta. – Setiap makhluk yang bernyawa pasti mati, dan kematian itu akan datang menjemput bilamana sudah tiba waktunya. Seringkali kita mendengar ketika ada anggota keluarga yang meninggal, keluarga tersebut menjadi panik dan dibuat repot bagaimana cara mengurus pemulasaran jenazahnya.

Bisa jadi keluarga tersebut tidak paham dan tidak pula mengerti bagaimana cara Memandian, Mengkafankan, Mensolatkan dan Menguburkan jenazah anggota keluarganya, mengingat kalau diserahkan saja ke Masyarakat bisa jadi tidak sesuai dengan Syar’i yang diajarkan oleh Nabi.

Mensikapi hal itu, Unit Santunan Duka (Sanduk) Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Jakarta Selatan, mengadakan Pelatihan Pemulasaran Jenazah mulai pukul 13.00 WIB di Masjid At-Taqwa Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kebayoran Baru Kamis, (14/03/24).

Tampil sebagai Narasumbernya adalah Ustadz Ali Yusuf Syakir dan Ustadzah Ratna Bayati, Praktisi sekaligus Pelatih yang sudah banyak berpengalaman dalam menangani Pemulasaran Jenazah. Adapun peserta yang turut hadir mengikuti acara Pelatihan Pemulasaran Jenazah ini sekitar 70 orang.

Dalam penjelasannya Ustadz Syakir mengatakan bahwa, hukum dari Perawatan Jenazah ini adalah Fardu Kifayah, atau kewajiban yang bisa diwakili oleh beberapa orang. Namun apabila beberapa orang tersebut tidak ada yang mau mengurusi untuk mewakilinya maka berdosalah kaum tersebut.

Sehingga tambah Ustadz Syakir, pemahaman tentang bagaimana cara perawatan jenazah tersebut harus kita ketahui, mengingat kematian itu bisa saja terjadi pada keluarga kita sendiri.

“Yang terpenting dalam penyelenggaraan perawatan jenazah ini adalah mental yang kuat, dan disertai dengan mengunci rapat-rapat untuk tidak membicarakan tentang kondisi jenazah,” pesan Ustadz Syakir.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ustadzah Ratna Bayati, mengingat yang kita hadapi adalah orang yang sudah mati dan terkadang ada sesuatu yang akan menjadi aib bagi jenazah bilamana sampai diketahui oleh masyarakat.

Acara Pelatihan Pemulasaran Jenazah ini berakhir pada pukul 17.00 WIB. Ada sekitar 7 orang peserta yang sudah siap dibina untuk menjadi anggota Tim. Sekiranya saja nanti dibutuhkan, anggota tim Pemulasaran Jenazah tersebut sudah siap untuk membantu. (Wan)

 

Share the Post:

Related Posts