Oleh : Ust Moh Ridwan, SPd.i ,M.Pd. ( Kepala SMA Muhammadiyah 5 Jakarta )

Alhamdulillah Ramadhan telah datang, bersyukurlah kita karena diperjumpakan dengan bulan mulia sementara banyak saudara kita, tetangga kita atau orang terdekat kita yang dipanggil oleh Allah sebelum datang ramadhan tahun ini. Innalillahi wainna ilaihi roji’un, semoga Allah mengampuni dosa dosa mereka dan menerima amal mereka.

Nah, bagi kita yang diberi kesempatan berjumpa ramadhan janganlah kita sia siakan karena belum tentu kita berjumpa lagi dengan Ramadhan ditahun yang akan datang.

Ramadhan adalah kesempatan yang terbuka lebar bagi kita untuk melakukan peningkatan iman dan perubahan menjadi lebih baik. Allah sediakan berbagai tawaran menarik agar kita semangat dalam beribadah, mulai dari dilipat gandakannya pahala,vamalan Sunnah dibalas dengan pahala amalan wajib dan amalan wajib dibalas dengan pahala hingga 70 kali lipat. MasyaAllah, ditambah lagi kehadiran 1 malam yang lebih baik dari 1000 bulan yang disebut Olah Allah sebagai malam Lailatul qodar dalam Al quran  Surat Alqodar. Bahkan ada satu hadits yang dapat menjadi acuan kita untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah tanpa hambatan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Jika telah datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga akan dibuka, pintu-pintu neraka akan ditutup dan setan-setan akan dibelenggu dengan rantai.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari hadits diatas dapat disimpulkan bahwa fenomena semangat ibadah yang saat ini kita lihat di masjid, musholah bahkan kadang Majlis taklim mengadakan taraweh berjamaah merupakan wujud dari daya magnet hadits ini seolah antusiasme dalam beribadah memang karena pintu syurga yang sedang dibuka lebar, termasuk semangat kita menjauhi maksiat dan dosa itupun bagian penting dari Semangat Ramadhan karena pintu neraka yang ditutup dan syetan yang dibelenggu.

Artinya ,Ramadhan harus mampu membawa perubahan diri kita menjadi lebih semangat ibadah, dan lebih antipati lagi kepada perbuatan dosa dan maksiat, karena pintu neraka ditutup dan syaitan yang biasa menggoda kita terbelenggu. Jika ramadhan masih juga berbuat maksiat dan dosa, Jangan lagi jadikan SYAITAN sebagai kambing hitamnya

Wallahu alam bishowab

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *