DELAPAN IBRAH
_
Ahmad Said Matondang

Syaqiq Al-Balkhi seorang alim pernah bertanya kepada salah seorang muridnya, “Wahai Hatim, sudah berapa lama engkau mengikuti kajian di berbagai majelis ilmu yang aku ajarkan? Hatim menjawab, “Wahai guru, sudah tiga puluh tahun aku mengikuti majelis-majelis ilmu yang kau ajarkan. Syaqiq bertanya, ” Pelajaran apa saja yang kau dapatkan selama mengikuti majelis-majelisku? Hatim menjawab, “Ada delapan Ibrah yang dapat aku ambil dari majelis-majelismu guru.

“Yang pertama, Engkau selalu mengatakan bahwa siapa yang dapat menahan hawa nafsunya, ia akan mendapatkan keselamatan dalam hidup di dunia dan akhirat. Terusirnya Nabi Adam dan Hawa dari surga karena memperturutkan nafsu ingin hidup kekal di surga. Padahal Allah telah mengingatkan kepada Nabi Adam dan Siti Hawa untuk menjauhi Pohon Khuldi. Runtuhnya kekuasaan Fir’aun karena nafsu ingin menjadi Tuhan. Karena nafsunya itu, Allah tenggelamkan Fir’aun dan tentaranya di Laut Merah.

Ramadhan yang Allah perintahkan kita berpuasa adalah agar kita mampu mendidik dan menundukkan nafsu kita. Ketika seorang hamba mampu menundukkan dan mendidik hawa nafsunya, niscaya kemenangan akan di raihnya. Mereka yang berpuasa dan mampu menundukkan hawa nafsunya akan mencapai predikat taqwa. Dan Allah berfirman, Sesungguhnya Kemenangan hanya milik orang-orang yang bertaqwa.

Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
Enlightening For The Universe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *