Oleh : A.R. Wahid ( Wakil Ketua PDM Jakarta Selatan )
وَلَا تَكُونُوا۟ كَٱلَّتِى نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنكَٰثًا تَتَّخِذُونَ أَيْمَٰنَكُمْ دَخَلًۢا بَيْنَكُمْ أَن تَكُونَ أُمَّةٌ هِىَ أَرْبَىٰ مِنْ أُمَّةٍ ۚ إِنَّمَا يَبْلُوكُمُ ٱللَّهُ بِهِۦ ۚ وَلَيُبَيِّنَنَّ لَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ مَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ
Artinya: Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian)mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu. (QS. An Nahl : 92)
Tarbiyah Ramadhan telah kita alami Bersama, ternyata kita mampu melakukan banyak amal ibadah shalih dengan ringan dalam bulan tersebut, namun catatan pentingnya adalah bagaimana semangat dan kondisi amal ibadah kita pasca Ramadhan…?
Surat An Nahl ayat 92 menceritakan sebuah pekejaan yang sia-sia belaka, yakni pekerjaan merajut yang di cerai beraikan Kembali.Ramadhan merajut dan syawal sering dicerai beraikan Kembali. Oleh karena itu dapat kita melihat setidaknya 3 atsar (bekas) Ramadhan yang harus terus kita jaga.
- Muroballah
Pengawasan dari Allah SWT dalam semua aspek kehidupan kita , 24 jam tidak terlewatkan 1 detikpun dalam seharinya
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya: Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf :18)
Kisah Tabiin Atha’ As salami
- Disiplin Waktu
Ramadhan kita mampu shalat pada awal waktu, berbuka puasa pada awal waktu, sahur dapat kita jaga pada akhir waktu dst. Maka tarbiyah Ramadan tersebut harus menjadi atsar dalam kehidupan kita sehari-hari
فَفِرُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۖ إِنِّى لَكُم مِّنْهُ نَذِيرٌ مُّبِينٌ
Artinya: Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu. (QS. Adzariyat : 50)
- Menjaga Amalan Sunnah
Untuk menjaga amalan wajib maka bagi kita adalah menguatkan amalan sunnah, nilai- nilai kebaikan yang dikerjakan karena Allah dan atas nama Allah tidak boleh tercampuri dengan kekecewaan dan kemarahan.