Oleh : M. Fikri ( Sekretaris PCM Setiabudi Karet )
Bulan Ramadhan bulan di turunkannya Al Qur’an, pada malam khusus dan malam yang mulia karna
Al Qur’an..
{ شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِیۤ أُنزِلَ فِیهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدࣰى لِّلنَّاسِ وَبَیِّنَـٰتࣲ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ …
[سُورَةُ البَقَرَةِ: ١٨٥]
Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).
Maka.. semua yang bersentuhan dengan Al-Qur’an, maka ia akan menjad mulia.
Ramadhan Bulan Mulia dari bulan lain karna diturunkan Al Qur’an.
Rasulullah Saw, Rasul yang paling mulia karna diturunkan Al Qur’an kepada Rasulullah Saw.
Jibril As, menjadi malaikat yang paling mulia karna mengirimkan Wahyu Al Qur’an.
Malam diturunkannya Al-Qur’an pun menjadi Mulia , yang disebut juga malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Maka, adalah momen terbaik 29/30 hari ini menjadi pesantren kilat untuk kita memperbaiki kualitas dan kuantitas bacaan Al-Qur’an kita.
Tilawah Al-Qur’an, wajib dengan Tajwid, dengan bacaan yang paling bagus sebagaimana Allah Sebutkan dalam QS. Al Muzzammil ayat ke-4. Dan siapa yang tidak memperbagus bacaan Al-Qur’an sesuai tajwid maka ia berdosa. Sebagaimana disampaikan imam Ibnul Jazari.
من لم يجود القران آثم
Tilawah Al-Qur’an juga adalah amal yang produktifitas pahalanya sangat tinggi, karna ternilai kebaikannya per-Huruf.
Nabi Muhammad Saw menyampaikan :
وعن ابن مسعودٍ رضي الله عنه قال: قَالَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: ((مَنْ قَرَأ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أمْثَالِهَا، لا أقول: ألم حَرفٌ، وَلكِنْ: ألِفٌ حَرْفٌ، وَلاَمٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ)). رواه الترمذي،
Dari Ibn Mas’ud Ra. Bersabda Rasulullah Saw, “siapa yang membaca satu huruf Al-Qur’an, maka baginya adalah satu kebaikan yang dari satu kebaikan itu akan Allah balas dengan 10 kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim Satu Huruf”. Riwayat Imam At-Tirmidzi.
Jika seseorang tilawah Al-Quran per-hari satu juz, maka kebaikan itu Allah balas bukan per-Juz, atau per-paragraf, atau per-kalimat. Akan tetapi Allah balas per-huruf dan dari satu kebaikan itu Allah balas 10x lipatnya.
Semoga Ramadhan kali ini kita bisa memperbaiki dan memperbanyak bacaan Al-Qur’an kita.
Allahu A’lam