JakselMu.id | Jakarta. – Pendidikan dan kesehatan merupakan suatu kebutuhan pokok atau utama yang harus dipenuhi, dengan makin berkembang dan makin meningkatnya kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan tersebut maka, banyak para penyelenggara pendidikan dan kesehatan saling berlomba dan bersaing untuk memenuhi dan mempromosikan institusinya agar dapat diminati serta dipilih oleh konsumen.
Seiring dengan makin berkembangnya dunia Pendidikan dan Kesehatan dengan segala problematikanya, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru mengadakan Seminar dengan tema “Marketing Class” yang bertempat di SMK Al-KaMu Kebayoran Baru Jakarta Selatan Kamis, (01/02).
Tampil sebagai narsum atau pembicaranya adalah Bapak Saleh Wibisono, Direktur ASA Management Consulting Indonesia Anti Fraud Centre yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat PCM Kebayoran Baru.
Dalam paparannya Bapak Saleh mengatakan bahwa, Brand adalah suatu kekuatan perusahaan yang diperoleh melalui kombinasi unik dari beberapa elemen yang terdiri dari Kualitas, Karakter, Features, Inovasi & Teknologi, serta SDM yang dikembangkan secara terus menerus dan berkesinambungan.
“Yang menjadi kombinasi dari berbagai element yang melekat menjadi kesatuan antara lain, Nama, Logo, Design, Simbol & Pengalaman yang diperbaharui secara terus menerus,” jelas Bapak Saleh.
Jadi, tambah Bapak Saleh Fungsi dan Sifat dari Brand adalah, Pembeda, Bertumbuh, Berkomunikasi, Kontinu dan Bersaing, dengan memperhatikan konsumen persaingan setiap hari.
“Brand yang kuat, Secara efektif mengkomunikasikan pesan intinya, Membangun emosional dengan targetnya, Membangun kepercayaan, serta Loyalitas dari waktu ke waktu,” terang Bapak Saleh.
Saat sesi tanya jawab, ada pertanyaan dari peserta seminar yang menanyakan tentang apakah ada hubungannya antara segmentasi pasar yang akan dituju dengan price, “melihat kondisi yang ada dilapangan seperti masalah kebersihan kelas/ruangan, toilet, kantin, serta tata letak posisi Kepala negara beserta Wakilnya dll sangat berpengaruh, sebab konsumen sekarang sudah sangat kritis sehingga hal-hal yang kecil kalau diabaikan akan sangat berdampak pada nama baik perusahaan dan imbasnya akan sulit untuk meningkatkan kuantitas konsumen yang akhirnya berdampak pula pada penentuan price tersebut,” pungkas Bapak Saleh. (Wan)