Jakselmu.id | Jakarta. – Seiring dengan makin antusiasnya respon dari masyarakat yang kian hari kian meningkat, Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring (RSMTP) langsung menanggapinya dengan mendirikan gedung baru berlokasi dihalaman parkir depan Rumah Sakit.
Dengan dengan adanya gedung baru tersebut maka, bertambah pula pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dari yang sebelumnya hanya ada 16 Poli, kini bertambah 4 Poli lagi hingga sekarang menjadi 20 Poli, begitu pula dengan yang lainnya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (pasien), Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru menggelar acara Seminar Hospitaly di Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring ( RSMTP) yang dilaksanakan pada hari Rabu, (28/02/24).
Dalam seminar tersebut, menjadi nara sumbernya adalah Bapak Saleh Wibisono M.B.A. yang sudah berpengalaman dalam memberikan advis serta masukan kepada beberapa perusahaan yang sudah terkenal di tanah air.
Terkait masukan untuk RSMTP Bapak Soleh mengatakan bahwa, berdasarkan hasil pengamatannya dari awal pintu masuk di lantai dasar hingga lantai atas secara keseluruhan untuk pelayanannya sudah cukup baik, namun hanya perlu ada sedikit sentuhan saja, yakni dihalaman depan Rumah Sakit yang masih harus sedikit dibersihkan, mengingat saat ini masih musim hujan.
Saat sesi tanya jawab, narsum bertanya kepada dr. Khaira Uthia Yusrie SpPD selaku Direktur Rumah Sakit tentang mengapa ada beberapa bangku tunggu untuk pasien yang agak berbeda kondisinya antara yang satu dengan yang lainnya? mendengar pertanyaan dari narsum tersebut dr. Khara menjawab bahwa ada skala prioritas kebijakan dalam hal pengeluaran, mengingat masih ada kewajiban yang harus dipenuhi setiap bulannya kepada pihak bank terkait pendirian gedung baru tersebut.
“Barang-barang yang masih layak dipakai untuk sementara waktu masih bisa kita gunakan, dan mengingat jumlah orang yang bekerja di Rumah Sakit ini cukup banyak yakni ada 288 orang, maka perlu adanya efisiensi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan efeknya semoga dapat berimbas pula pada meningkatnya pelayanan kepada pasien,” tutup dr. Khaira. (Wan)