Jakselmu.id | Jakarta. – Atas inisiasi dari Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan (Jaksel), bulan Desember tahun 2024 kemarin telah diluncurkan sebuah Lembaga yang Khusus mengurusi masalah Pemulasaran Jenazah bernama Daun Bidara.
Di Lembaga Daun Bidara, menjabat sebagai ketuanya adalah Bpk Hafizudin, dan yang bertugas sebagai Sekretarisnya adalah Bpk Fitrah A Ghofur, sedangkan sebagai Pembinanya adalah Wakil Ketua Bidang Pembinaan (Wakabid) MPKS PDM Jaksel, Ustadz Abdurrahman Wahid.
Saat wawancara dengan Awak Redaksi Jakselmu.id, Ustadz Ghofur mengatakan bahwa, ide dari pembentukan lembaga Daun Biidara ini muncul seiring dengan karena banyaknya diskusi di MPKS PDM Jaksel, terkait dengan apa yang bisa kita hadirkan untuk masyarakat.
“Secara Background, saya sudah lama berkecimpung dibidang Pemulasaran Jenazah, yakni sejak tahun 2010 yang lalu, sedangkan Ustadz Abdurrahman Wahid sudah sejak tahun 2005,” terang Ustadz Ghofur.
“Ketika dilapangan kami menemukan banyak sekali kesulitan yang dialami oleh masyarakat, oleh karena itu dalam diskusi tersebut mengerucut untuk membuat suatu lembaga Pemulasaran Jenazah, yang kami harapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat ketika terjadi musibah,” jelas Ustadz Ghofur.
Dan Alhamdulillah, lanjut Ustadz Ghofur ketika kami mengajukan lembaga Pemulasaran Jenazah Daun Bidara ini ke pihak PDM Jaksel, secara keseluruhan PDM Jaksel mensuport dan mendukung serta memfasilitasi pembentukannya.
“Adapun alasan Pertama mengapa Lembaga Pemulasaran Jenazah ini memakai nama Daun Bidara karena, agar lebih bermasyarakat saja, sebab kebutuhan akan Pemulasaran Jenazah yang meringankan, murah dan baik bukan hanya untuk Muhammadiyah, Nadhalatul Ulama, dan Persis saja, namun juga untuk Masyarakat Muslim lainnya” tambahnya.
“Sedangkan alasan kedua, mengapa memakai nama Daun Bidara karena, sesuai dengan perkataan dari Sunnah Nabi Muhammad SAW tentang mengakhirkan memandikan Jenazah dengan Kapur Barus atau Daun Bidara,” imbuhnya.
“Untuk bergabung menjadi anggota Daun Bidara, cukup hanya mengisi formulir dan menyerahkan Foto Copy KTP serta KK saja, dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp.50.000, serta membayar iuran bulanan Rp.15.000,” ujar Ustadz Ghofur.
Dalam waktu 2 bulan sejak diluncurkan dibulan Desember kemarin, kata Ustadz Ghofur jumlah anggotanya sudah mencapai 2150 orang. Untuk pendaftaran ada di Kantor SMKM 15 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Setia Budi dan ada di Masjid Al-Makmur Petogogan Kebayoran Baru, dekat kantor PDM Jaksel.
“Target kedepannya, semoga saja Lembaga Pemulasaran Jenazah Daun Bidara ini, bisa punya lahan untuk tempat pemakaman sendiri, sehingga bisa lebih banyak membantu dalam meringankan beban masyarakat,” pungkas Ustadz Fitrah A Ghofur.
(Wan)
