jakselmu.id | jakarta : Dalam rangka terus meningkatkan kualitas sekolah Muhammadiyah di Jakarta Selatan, Majelis Dikdasmen PDM Jakarta Selatan rutin melaksanakan rapat koordinasi. Untuk bulan September ini rapat koordinasikan bertempat di SMP Muhammadiyah 8 Limaubendis School di daerah Tanah Kusir Kebayoran Lama. Rapat Koordinasi ini diawali dengan pemaparan/bestpractise dari tuan rumah disampaikan oleh ibu Lena sebagai Kepala Sekolah.
Ketika SMP Muhammadiyah 8 masih pada segmentasi menengah kebawah, Kepala Sekolah menceritakan begitu susah mencari siswa. Penerimaan siswa baru selalu pada angka di bawah 100 anak. Ketika pelayanan ditingkatkan dengan menerapkan SOP dan ada penambahan sarana prasarana alhamdulillah kepercayaan masyarakat meningkat dengan bertambahnya jumlah siswa. Tahun ini penerimaan siswa baru sudah berada diatas 130. Disini dapat terlihat adanya SOP ternyata dapat mempengaruhi peningkatan layanan sekolah.
Merespon penerapan SOP yang sudah diterapkan di sekolah muhammadiyah di kebayoran baru, tentu saja juga mengundang respon positip dari seluruh kepala sekolah yang hadir, dan berharap Majlis Dikdasmen tingkat daerah bisa membuat standarisasi SOP khusus untuk seluruh sekolah Muhammadiyah di Jakarta Selatan. Contoh SOP yang diinginkan seperti SOP Welcoming Student dan SOP Morning Motivation, dan SOP lainnya.
Selain best practice majlis dikdasmen juga menyampaikan beberapa informasi diantaranya tentang Diksuspala, PKKS ( Penilaian Kinerja Kepala Sekolah ), strategi PPDB sepanjang hayat dan rencana Olympicad tingkat DKI Jakarta.
Selain dihadiri beberapa anggota Majelis Dikdasmen, rapat koordinasi bulan ini juga dihadiri sekretaris dan bendahara PDM Jakarta Selatan. Untuk Rapat koordinasi bulan Oktober direncanakan di SMP Muhammadiyah 36 Tebet Timur.