Sinergi AUM Sosial Muhammadiyah Se-Jakarta Selatan 

JakselMu.id | Jakarta. – Awal Muhammadiyah berdiri, dakwah melalui Pendidikan dan Sosial sudah menjadi gerakan Muhammadiyah, mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Ranting, dakwah dibidang Sosial dengan mendirikan Rumah Sakit, Panti Sosial dan lembaga sosial lain sudah dilakukannya.

Data tahun 2021 Muhammadiyah dan Aisyiyah memiliki 384 Panti Asuhan. Jika rata-rata setiap Panti menampung 10 anak dengan biaya makan sehari 30 ribu, maka setiap hari Muhammadiyah sudah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah perhari untuk membantu makannya saja. Suatu angka yang luar biasa dan inilah wujud program sosial Muhammadiyah dalam rangka membantu Pemerintah menolong anak-anak atau lansia yang terlantar.

Untuk terus meningkatkan pelayanan Panti Asuhan Muhammadiyah/Aisyiyah, Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) Muhammadiyah Jakarta Selatan, Sabtu kemarIn (21/01) mengadakan Rapat koordinasi dengan mengundang PCM Se-Jakarta Selatan, para pengurus Panti Asuhan untuk menyepakati Standart pengelolaan bersama seluruh Panti Asuhan atau Non Panti Asuhan supaya tidak bergerak sendiri-sendiri.

Standart pengelolaan ini sangat penting untuk merumuskan apa yang sudah kita kerjakan dan apa yang sudah ikhtiarkan, imbuh Gus Wahid mewakili unsur Pimpinan PDM Jaksel disela-sela acara sambutan sekaligus arahannya.

Acara rapat koordinasi berjalan menarik dengan banyaknya pertanyaan yang muncul, mulai dari masalah perijinan sampai dengan strategi mencari pembiayaan panti. Sebelum acara diakhiri pengurus MPKS juga menyampaikan soal sosialisasi program hasil Rakerda dan rencana pendirian Lembaga Pemulasaran Jenasah dengan menyatukan unit-unit Pemulasaran jenazah yang selama ini sudah ada ditingkat cabang masing-masing. (Wan)

Share the Post:

Related Posts