Jakselmu.id | Jakarta. – Ditengah gempuran arus Informasi yang kian masif saat ini, Media Sosial (Medsos) merupakan Media yang paling ampuh dan banyak digemari serta digunakan oleh Masyarakat sebagai sarana untuk ajang Silaturahim, sekaligus sebagai tempat untuk saling mengirim dan menerima pesan, berita atau informasi, yang mana berita atau informasi yang dikirim dan diterima bisa benar, bisa pula tidak benar.
Terkait dengan hal tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan menggelar acara Sarasehan “Dakwah Digital Di Tengah Masyarakat Campuran: Agraria Dan Pasca – Industri” di Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) Muhammadiyah Al-Kautsar Jl. Jembatan Selatan Kebayoran Baru Jakarta Selatan Kamis, (28/08/25).
Tampil sebagai Narasumbernya adalah Rektor Universitas Sains dan Teknologi (Sainstek) Muhammadiyah Jakarta Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom. serta Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PDM Jakarta Selatan Dr. H. Tjahjo Suprajogo, M.Si
Dalam paparannya Rektor Umiversitas Sainstek Muhammadiyah Jakarta mengatakan bahwa, tantangan kita saat ini adalah bagaimana bisa memperoleh atau bisa mendapatkan berita atau informasi yang benar-benar valid, faktual dan nyata, bukan informasi atau berita yang bohong atau hoak, sebab berita atau informasi yang kerap dilandasi dengan keinginan atau kepentingan tertentu, misalnya ada kata-kata sebarkan atau viralkan biasanya berita atau informasi tersebut adalah cenderung tidak benar.
Untuk mengetahui apakah berita atau informasi itu benar atau tidak, menurut Dr. Faiz ada 4 hal yang harus diperhatikan mengenai dimensi Informasinya, Yang Pertama, apakah berita atau Informasinya sudah Relevan, Yang Kedua, apakah berita atau Informasinya sudah Akurat, Yang Ketiga, apakah berita atau Informasinya sudah Lengkap, dan Yang Ke Empat apakah berita atau Informasinya sudah sesuai Waktunya.
“Mengenai isyu yang kini sedang hangat-hangatnya, yaitu tentang persoalan masalah Ijazah Palsu, marilah kita serahkan saja proses persidangannya kepada pihak yang berwenang yakni di Pengadilan nanti,” tutup Dr. Faiz Rafdhi, M.Kom, dengan senyum penuh arti. (Wan)

