Jakselmu.id | Bojonggede. – Dalam raker tahun ajaran baru 2025/2026, SMA Muhammadiyah Bojonggede mengadakan In House Training Tantangan Pendidikan di Era Artificial Intelligence untuk guru dan karyawannya Selasa (12/07/25).
SMA Muhammadiyah Bojong Gede yang di kenal dengan nama MuGeDe adalah Sekolah Fillial Limau Bendi (Li-Bend) School Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta.
Dalam raker ini, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebayoran Baru Jakarta, Ustadz Ahmad Said Matondang mempresentasikan Tantangan pendidikan yang dihadapi oleh Guru diera perkembangan Artifisial Intelligence.
Ustadz Said dalam presentasinya menyampaikan bahwa, Pendidikan kita mengalami Disrupsi Mindset dan perilaku murid. Berbagai perilaku yang menyimpang telah dilakukan oleh para murid yang mengkhawatirkan keberlangsungan generasi manusia dimasa depan.
Perilaku menyimpang berupa Pornografi dan Pornoaksi yang dilakukan oleh para Murid-murid kita. Selain itu kejahatan digital berupa judi Online, ujaran kebencian dan berita-berita Hoax yang tersebar di media sosial menjadi tantangan tersendiri yang banyak kita hadapi.
Oleh karena itu Guru harus terus meningkatkan Kompetensinya khususnya dibidang digital. Guru harus Adaptif dengan dunia digital agar mampu berkomunikasi efektif dengan Murid-muridnya.
Diakhir presentasinya, Ustadz Said meminta agar guru berfokus pada pembimbingan Attitude murid, mengingat perkembang dunia digital telah memudahkan para Murid untuk mengakses keilmuan melalui media sosial. Sentuhan guru sangat dibutuhkan para Murid dimana banyak Murid saat ini mengalami kehampaan sentuhan hati dari keluarganya. (Red)
Muhammadiyah Kebayoran Baru Jakarta
_Enlightening The Universe_
